Jumat, 08 Mei 2015

Tipe orang di dunia dan bagaimana bisa begitu

Hai para pembaca mania. Kembali lagi bertemu dengan tulisan saya. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi dan bercerita tentang kesimpulan saya, yang saya ambil dari pengalaman dan pengamatan saya. Karena seperti peribahasa "pengalaman adalah guru yang paling baik" dan "belajarlah dari pengalaman orang lain juga, karena kita tidak hidup cukup lama untuk menjalani semua pengalaman itu" (keren-keren). kali ini saya ingin bercerita tentang tipe-tipe orang di dunia dan bagaimana bisa begitu. oke langsung saja dari pada banyak tulisannya dan kalian mulai bosan, ini dia.
Ada berbagai macam tipe orang di dunia ini, ada yang mudah bergaul, banyak berbicara, baik, suka menolong, cerdas ,jenius , pendiam, tinggi, gemuk, tampan, jelek,cebol, bau, idiot, tolol, bodoh, jahat, suka melihat orang sengsara, gila dll.
Semua tipe dan sifat-sifat itu dapat terbentuk dari berbagai macam dan banyak faktor.
1.Keturunan
Setiap sifat dan bentuk rupa seseorang pasti dipengaruhi oleh orang tua mereka bukan tetangga mereka. Menurut pengamatan yang saya lakukan, faktor dari keturunan ini akan berpengaruh dalam hal : bentuk fisik (wajah, tinggi dll), kecerdasan (kemampuan menalar) dll( bisa di amati sendiri).

2.Lingkungan pertmbuhan
Ini juga faktor yang sangat berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang. Misalnya saja anak dengan keluarga yang sering mengaji dan memperhatikan anaknya pasti beda dengan anak dengan keluarga yang hanya bekerja dan tidak peduli akan anaknya(sifat baik : cenderung buruk). dan ada lagi lingkungan yang di sekitar rumah banyak teman dengan lingkungan rumah yang sepi tak ada teman pasti sesorang itu beda sifatnya (aktif : pendiam). dan masih banyak contoh yang lain silahkan amati lingkunganmu sendiri, karena kita telah diberi akal oleh Allah SWT agar supaya kita sama berfikir dan mensyukuri nikmat.
3. Teman-teman
Sesorang juga akan terpengaruh dengan teman-teman mereka. Misalnya saja saat di sekolah teman-temannya baik, pintar, rajin solat maka ia pun cenderung seperti itu, beda dengan seseorang dengan teman sekelas yang bandel, suka berkelahi suka marah-marah tidak solat maka akan beda lagi. Tetapi semua itu belum tentu, itu juga dipengaruhi oleh tingkat pendirian dan ketakwaan seseorang.
Tidak semua yang terlihat buruk itu akan menjadi buruk seluruhnya. dan tidak semua yang terlihat baik itu akan menjadi baik sepenuhnya.
Misalnya saja seseorang yang selalu di marahi, ditertawakan, diejek maka ia lama kelamaan akan menjadi orang yang kuat dan bijaksana. dan seseorang yang selalu dikasihani dan dibiarkan saja maka ia akan menjadi orang yang lemah dan tidak berkembang (semua itu juga dipengaruhi pola pikir orang tersebut).
Itulah hasil kesimpulan yang dapat saya tulis, mohon maaf atas kesalahannya. Sebenarnya masih banyak lagi yang inggin saya sampaikan tetapi saya tidak tahu ingin melanjutkan menulis apa lagi, jadi sekian dulu untuk postingan saya kali ini.
Postingan selanjutnya masih bisa anda saksikan di blog ini lain waktu, sebaiknya anda "save" saja alamat blog saya agar lebih mudah mengaksesnya ;-)  :D hahaha.

0 komentar:

Posting Komentar